![]() |
BPBD Riau mencatat, total luasan lahan yang terbakar di Riau sejak Januari 2023 hingga awal Oktober 2023 ini total luas lahan di Riau yang terbakar mencapai 1.906 Hektare. (Foto: Muhammad Ajaji/Bersamakitanews.com) |
BersamaKitaNews.com, Pekanbaru - Bantuan Pesawat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tiba di Pekanbaru, Jum'at (06/10/2023).
Modifikasi cuaca ini dilakukan guna menurunkan hujan buatan. Pasalnya belakangan ini, Provinsi Riau diselimuti kabut asap kiriman dari Provinsi tetangga akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Alhamdulillah pesawat dan garam untuk TMC sudah sampai di Pekanbaru. Besok kita mulai operasi TMC nya,”ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, Jum’at (6/10/23).
Edy Afrizal mengatakan, operasi TMC yang keenam kalinya dilakukan di Riau sepanjang tahun 2023 ini. Operasi TMC ini dilakukan dengan melakukan penyemaian garam menggunakan pesawat TMC Smart Aviation jenis Pillatus PC-6.
“Sejauh ini Riau sudah melakukan TMC sebayak lima tahap. Usulan TMC kali ini adalah yang keenam kalinya,” ungkap Edy.
Menurut Edy, operasi TMC atau hujan buatan ini menurutnya penting dilakukan. Selain untuk membasahi lahan gambut agar tidak terbakar, hujan yang turun juga bisa mengantisipasi kabut asap yang melanda.
Terkait kondisi Karhutla di Riau, Edy Afrizal menyebut, bahwa Karhutla di Riau masih terkendali. Sejumlah daerah di Riau yang sebelumnya sempat dilanda Karhutla sudah berhasil dipadamkan petugas.
“Saat ini tinggal sejumlah daerah yang masih proses pendinginan. Seperti di Bukit Tiga Puluh Kabupaten Indragiri Hulu, kemudian di Kecamatan Mandau, Bengkalis dan di Tanah Putih, Rohil. Tapi yang di Inhu sama yang di Mandau itu tinggal asap-asap tipis aja, kalau yang di Rohil itu titik baru, sekarang sedang proses pemadaman, petugas sudah diturunkan ke lokasi,” jelasnya.
BPBD Riau mencatat, total luasan lahan yang terbakar di Riau sejak Januari 2023 hingga awal Oktober 2023 ini total luas lahan di Riau yang terbakar mencapai 1.906 Hektare.
“Karhutla paling luas ditemukan di Kabupaten Bengkalis dengan luasan lahan yang terbakar mencapai 393 hektare,” ucapnya.
Dari data yang dirilis BPBD Riau, saat ini seluruh Kabupaten Kota di Riau sudah dilanda Karhutla. Kabupaten Kuansing yang selalu nihil Karhutla saat ini juga sudah ada lahannya yang terbakar.
Untuk luasan lahan yang terbakar di Kabupaten Rokan Hulu, seluas 50 hektare. Kemudian Rohil 236 hektare, Dumai 115 hektare, Meranti 39 hektare, Siak 46 hektare, Pekanbaru 43 hektare, Kampar 186 hektare, Pelalawan 212 hektare, Inhu 308 hektare dan Inhil seluas 255 hektare. Paling sedikit di Kabupaten Kuansing dengan luasan terbakar 18 hektare.
(Maj/Bkn)