BersamaKitaNews - Berita Terupdate dan Terpercaya

X
playstore
Bersama Kita News
Get it on the Play Store
google-double-clicks

Dorong Pelestarian Seni Budaya Melayu, Bupati Bengkalis Buka Festival Rentak Warisan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 10.06 WIB | 0 Di Baca Last Updated 2025-08-15T04:09:17Z
Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Toharudin saat membuka kegiatan Festival Rentak Warisan di Mandau.   (Foto: Raples/BersamaKitaNews.com)

BersamaKitaNews.com, Mandau Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Toharudin secara resmi membuka kegiatan Festival Rentak Warisan Tameng Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, Selasa (12/08/2025).

Kegiatan festival ini diwarnai dengan penampilan tarian persembahan dan diiringi dengan lagu melayu yang menggetarkan hati, serta sorak keseruan penonton dengan senyuman kepada para peserta agar menjadi bukti bahwa rentak budaya melayu masih berdenyut kencang di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Toharudin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Tameng Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandau bersama Panitia Pelaksana yang telah menggelar kegiatan Festival Rentak Warisan ini.


"Kegiatan yang digelar bukan sekadar lomba saja, akan tetapi menjadi panggung bagi generasi muda untuk merayakan sekaligus menjaga seni dan budaya melayu, agar tak lekang dimakan zaman," sebut Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Toharudin.

Lebih lanjutnya, kegiatan festival ini juga tidak hanya menjadi ajang perlombaan tari dan lagu melayu saja, melainkan menjadi wadah untuk menanamkan kesadaran kolektif dalam melestarikan nilai-nilai budaya sebagai jati diri masyarakat di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.

"Kegiatan festival ini merupakan ruang berekspresi sekaligus gerakan bersama untuk menanamkan cinta pada warisan budaya melayu dengan tema Irama dan Gerak Menyatukan Warisan dan Kreasi sebagai bentuk mengingatkan bahwa melestarikan budaya bukan berarti menutup diri dari inovasi," jelasnya.


Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan terus mendorong pelestarian budaya melayu melalui langkah konkret, membangun dukungan lintas pihak, memfasilitasi pengembangan seni secara berkelanjutan, memberi ruang bagi generasi muda, dan memperkuat pendidikan budaya di sekolah serta masyarakat.

"Langkah kecil hari ini merupakan pondasi besar untuk masa depan dengan menjaga budaya dan kita perkuat jati diri budaya melayu untuk anak cucu kita," pungkasnya.

Rangkaian kegiatan festival tersebut berlangsung dengan meriah dan dihadiri Unsur Forkopimcam, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan Tokoh Masyarakat, serta Para Pecinta Seni Budaya Melayu di Kecamatan Mandau.



(Rpls/Bkn)
HiburanKegiatanMandau
Komentar
Kirim Komentar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini




Bupati Bengkalis





1ă…¤Berita Terbaru Update
×