BersamaKitaNews - Berita Terupdate dan Terpercaya

X
playstore
Bersama Kita News
Get it on the Play Store
google-double-clicks

Prevalensi Stunting di Bengkalis Menurun, Ketua TPPS Ajak Seluruh Pihak Bersinergi

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12.53 WIB | 0 Di Baca Last Updated 2025-08-13T16:10:28Z
Upaya penurunan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab instansi terkait saja.   (Foto: Istimewa)

BersamaKitaNews.com, Bengkalis Prevalensi stunting di Kabupaten Bengkalis mengalami penurunan signifikan dari 17,9 persen pada tahun 2023 menjadi 12,5 persen di tahun 2024 dalam kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis, Selasa (12/08/2025).

Kegiatan Rapat koordinasi ini dibuka secara langsug oleh Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra melalui Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis H. Hambali mengatakan bahwa penanganan stunting masih memerlukan komitmen dan gotong royong dari semua pihak.

"Upaya penurunan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab instansi terkait saja, akan tetapi tanpa komitmen, kemauan, dan gotong royong semua pihak, penurunan stunting tidak akan tercapai secara maksimal," ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis H. Hambali.


Tak hanya itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis H. Hambali juga mengajak seluruh elemen masyarakat, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, dunia usaha, dunia kerja, perguruan tinggi, serta pihak-pihak lain yang memiliki keunggulan dan daya saing untuk membangun sinergi, kolaborasi, dan akselerasi.

"Kami menyoroti pentingnya evaluasi dan perencanaan yang matang, serta kami ingin melihat capaian kinerja yang telah dilakukan, kemudian menyusun upaya-upaya yang harus dilakukan sampai akhir tahun 2025, dengan tujuan mencapai target yang telah ditetapkan oleh Bupati Bengkalis Kasmarni dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," terangnya.

Selain itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis H. Hambali juga menekankan perlunya evaluasi terhadap hasil pengukuran dan intervensi serentak yang telah dilakukan. Untuk itu, kami mengingatkan agar program dan kegiatan di lapangan harus terus berjalan dengan tepat anggaran, tepat sasaran, dan fokus pada desa atau kelurahan yang masih memiliki kasus stunting.

"Jangan sampai ada kasus stunting baru, kita harus mencegah lahirnya anak stunting baru dan menangani anak stunting yang sudah ada. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis bebas stunting," pungkasnya.



(Maj/Bkn)
AgendaBengkalisKabupaten BengkalisKegiatanPemerintah
Komentar
Kirim Komentar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini




Bupati Bengkalis





1ă…¤Berita Terbaru Update
×